Jarang Diketahui Warga Kota Raha, Debit Air Jompi Semakin Berkurang.

Debit air di Sungai Jompi, yang merupakan sumber air utama bagi masyarakat Kota Raha di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, dilaporkan semakin berkurang. Hal ini dikhawatirkan akan berdampak pada krisis air bersih di wilayah tersebut.

Menurut beberapa warga, debit air Sungai Jompi sudah berkurang sejak beberapa bulan terakhir. Hal ini terlihat dari permukaan air sungai yang semakin rendah dan aliran air yang semakin kecil.

"Dulu, air sungai ini bisa sampai ke pinggang orang dewasa. Tapi sekarang, hanya sampai ke lutut saja," kata seorang warga yang tinggal di sekitar Sungai Jompi.

Penurunan debit air Sungai Jompi diduga disebabkan oleh beberapa faktor, seperti alih fungsi hutan, perusakan lingkungan, dan musim kemarau panjang.

Alih fungsi hutan di kawasan hulu Sungai Jompi menyebabkan berkurangnya daerah resapan air. Hal ini menyebabkan air hujan tidak dapat tertahan di tanah dan langsung mengalir ke sungai.

Perambah hutan, juga diduga menjadi penyebab penurunan debit air Sungai Jompi.

Musim kemarau panjang yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Muna, juga diduga menjadi penyebab penurunan debit air Sungai Jompi.

Menurunnya debit air Sungai Jompi dalam jangka panjang dikhawatirkan akan berdampak pada krisis air bersih di Kabupaten Muna. Masyarakat di wilayah tersebut sangat bergantung pada air Sungai Jompi untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, mencuci, dan memasak.

Oleh karena itu, diperlukan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Muna untuk mengatasi masalah ini. Beberapa langkah yang dapat dilakukan, antara lain:

• Melakukan reboisasi di kawasan hulu Sungai Jompi untuk meningkatkan daerah resapan air.
• Sosialisasi dampak perusakan lingkungan di sekitar Sungai Jompi.
• Mengkampanyekan penggunaan air secara hemat kepada masyarakat.

Jika masalah ini tidak segera diatasi, dikhawatirkan akan terjadi krisis air bersih di Kabupaten Muna yang dapat berdampak pada kesehatan masyarakat dan menghambat aktivitas ekonomi.